Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

UIN Madura Sambut Baik Inisiatif Indonesia dalam Diplomasi Keagamaan di Forum BRICS

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Selasa, 9 September 2025
  • Dilihat 36 Kali
Bagikan ke

Rio de Janeiro (UIN Madura) | Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menyambut baik peran Indonesia dalam diplomasi keagamaan internasional melalui kehadiran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin, pada Pertemuan Pemimpin Agama Komunitas Muslim Negara-negara BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (4/9/2025).

Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari 10 negara anggota BRICS, termasuk Indonesia, menghasilkan pernyataan bersama yang menekankan pentingnya nilai spiritual dan moral dalam membangun kerja sama global.

Lima inisiatif strategis sebagai kontribusi nyata Indonesia yang menjadi sorotan penting dalam forum tersebut, yaitu:

  1. Membangun Pusat Pengetahuan Islam BRICS. Sebuah platform daring untuk berbagi hasil penelitian tentang teologi dan isu-isu lain yang disepakati, yang berfungsi sebagai laboratorium virtual bagi para ulama, akademisi, atau kalangan intelektual.
  2. Program Pertukaran Ulama Muda. Yakni program beasiswa satu tahun yang memungkinkan sarjana atau ulama muda berotasi di negara-negara BRICS untuk mendalami konteks lokal dan membangun jaringan profesional secara global.
  3. Kemitraan Zakat dan Wakaf BRICS. Yakni upaya mengintegrasikan sistem zakat, wakaf, dan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengoptimalkan potensi sumber daya filantropi.
  4. Inisiatif Ekoteologi, Ketahanan Pangan, dan Halal. Riset kolaboratif mengenai restorasi lahan kritis, konservasi air, dan pertanian halal berkelanjutan.
  5. Festival Budaya Jalur Sutra Spiritual (Spiritual Silk Road), sebagaimana topik konferensi ini. Menampilkan seni Islam, kuliner halal, dan warisan budaya guna memperkuat diplomasi budaya.

Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., menilai kehadiran Indonesia di forum bergengsi ini menunjukkan peran signifikan bangsa dalam memperkuat moderasi beragama di tingkat global.

“Inisiatif yang ditawarkan Indonesia dalam forum BRICS ini sejalan dengan semangat moderasi beragama yang juga kami kembangkan di UIN Madura. Diplomasi keagamaan bukan hanya tentang politik internasional, melainkan juga tentang membangun peradaban yang damai, adil, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful Hadi menekankan bahwa keterlibatan Indonesia di BRICS menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi keagamaan Islam, termasuk UIN Madura, untuk terus memperluas kontribusi akademik dan penelitian dalam isu-isu global.

“Kami berharap mahasiswa dan dosen UIN Madura bisa ikut serta dalam agenda-agenda besar semacam ini, misalnya melalui riset kolaboratif lintas negara atau program pertukaran keilmuan. Dengan begitu, nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dapat hadir sebagai solusi atas tantangan global,” tambahnya.

Dengan kehadiran Indonesia di forum BRICS, UIN Madura optimistis akan semakin terbuka ruang kolaborasi internasional yang dapat memperkuat peran perguruan tinggi keagamaan dalam membangun perdamaian dunia.

 


Sumber: Website Kementerian Agama RI

Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi