UIN Madura Apresiasi Capaian WTP Kementerian Agama ke-9 Secara Beruntun

• Diposting Oleh Widya Yuni Wulandari
• Selasa, 9 September 2025
• Dilihat 21 Kali

Jakarta (UIN Madura) | Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menyampaikan apresiasi atas capaian Kementerian Agama RI yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat ini menjadi yang kesembilan kali secara berturut-turut sejak tahun 2016, meneguhkan komitmen Kemenag dalam menjaga tata kelola keuangan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Opini WTP tersebut disampaikan melalui Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Nomor 31a/S/VII/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025 atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) per 31 Desember 2024. Pencapaian ini dipandang bukan sekadar prestasi administratif, melainkan cermin konsistensi tata kelola yang profesional demi menjaga kepercayaan publik.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., menegaskan bahwa raihan WTP ke-9 harus menjadi pemicu semangat untuk menghadirkan program dan pelayanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saat ini tidak cukup kita hanya meraih WTP. Lebih dari itu, saya minta jajaran Kemenag untuk melakukan kerja-kerja yang berdampak bagi masyarakat. Program-program yang kita buat jangan sekadar seremoni, melainkan harus menghadirkan dampak nyata,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi., turut menyampaikan kebanggaan atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan Kemenag meraih opini WTP sembilan kali berturut-turut menjadi teladan penting bagi seluruh satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama, termasuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.

“Capaian WTP ini bukan hanya pencapaian Kemenag di tingkat pusat, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami di UIN Madura untuk terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap aspek pengelolaan, baik akademik maupun non-akademik,” ungkap Rektor.

Saiful Hadi menambahkan bahwa UIN Madura berkomitmen untuk mendukung semangat Kemenag dalam menghadirkan tata kelola yang bersih. “Sebagaimana pesan Bapak Menteri, pelayanan kita di kampus juga harus nyata dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa dan masyarakat. Keberhasilan ini akan semakin menguatkan langkah UIN Madura dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas,” pungkasnya.

Dengan capaian ini, UIN Madura berharap semangat transparansi dan akuntabilitas dapat terus dijaga, tidak hanya sebagai simbol prestasi, tetapi benar-benar menjadi budaya kerja seluruh civitas akademika.

Sumber: Website Kementerian Agama RI

Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi