UIN Madura Gelar PKM Pelatihan Tata Kelola Jajanan Bergizi dan Higienis untuk Anak Sekolah Dasar

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Senin, 11 Agustus 2025
• Dilihat 109 Kali

Pamekasan | Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan bertema “Pelatihan Model Integratif Tata Kelola Jajanan Bergizi dan Higienis untuk Anak Sekolah Dasar” pada Kamis (7/8/2025) di Aula Pesantren Matsaratul Huda, Pamekasan, Madura.

Kegiatan ini menggandeng narasumber ahli kesehatan dari Puskesmas Teja, Pamekasan, yaitu: dr. Virren Agathis Chandra dan Enny Nurhayati, S.KM., Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pemilihan jajanan sehat, cara memastikan higienitas makanan, serta strategi pengelolaan kantin sekolah berbasis gizi seimbang.

Acara diikuti 93 peserta, terdiri dari 15 guru sekolah dasar, 4 perwakilan orang tua siswa, 4 petugas kantin, dan 70 siswa SD Islam Matsaratul Huda Penempan, Pamekasan. Melalui penyampaian yang interaktif, peserta diajak memahami bagaimana memilih dan mengelola jajanan yang tidak hanya menarik, tetapi juga aman dikonsumsi dan memiliki nilai gizi tinggi.

Ketua Tim PKM UIN Madura, Halimatus Sa’diyah, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada guru, orang tua, petugas kantin, dan siswa agar lebih peduli terhadap asupan makanan anak di sekolah, sehingga dapat mencegah kebiasaan jajan sembarangan yang berisiko bagi kesehatan.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan kesehatan mereka dimulai dari apa yang mereka konsumsi setiap hari. Melalui pelatihan ini, kami berharap tercipta lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar anggota Tim PKM UIN Madura, Sri Nurhayati.

Sebagai tindak lanjut, narasumber bersama tim PKM melakukan inspeksi kesehatan lingkungan kantin sekolah. Hasilnya akan didata dan direkomendasikan kepada Dinas Kesehatan untuk mendapatkan label baik sehat, sekaligus pengakuan standar kantin sekolah oleh Kementerian Kesehatan.

Kegiatan ini menjadi langkah awal penerapan tata kelola jajanan sehat, bergizi, dan higienis secara berkelanjutan di sekolah, dengan melibatkan kerja sama antara guru, orang tua, dan petugas kantin demi terwujudnya budaya makan sehat di lingkungan pendidikan dasar.

Editor: Achmad Firdausi